Religi  

Ngaji Hadist Bukhari – Muslim : Tentang Haramnya Mencela Waktu

Reporter : Tim

Allah yang mempergilirkan malam menjadi siang, dan siang menjadi malam

Rasulullah SAW bersabda :

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

Allah ’Azza wa Jalla berfirman,’Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela waktu, padahal Aku adalah (pengatur) waktu, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.” (HR. Muslim)

 

Sering kali kita tidak menyadari mencela bahkan mengkutuki waktu, missal : “sial, hari ini panas sekali” atau “brengsek waktu ini terasa terlalu cepat” dan sebagainya yang seoalh-olah itu menjadi kebiasaan lisan kita sehari-hari.

Perlu kita ketahui, mencela waktu adalah kebiasaan orang jahiliyah dan orang-orang kafir. Mereka menyombongkan diri, seolah-olah mereka bisa mengatur semesta ini. Oleh karena itu mencela waktu bisa dikategorikan musyrik karena sama saja mengkutuki dan mencela yang mengatur waktu dan pergerakan semesta ini. Bahwa apa yang ada di dalam semesta ini adalah Allah SWT yang mengatur, surat Al Mulk ayat (1) :

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,”

Dengan pemahaman hadist ini, kebiasaan -kebiasan lisan kita yang terkadang sok gaul, tapi justru kita melawan kehendak Allah SWT haruslah dihindari dan ditinggalkan seraya memohon ampunan dari kebiasaan buruk kita terdahulu. Karena Hak Allah ini juga  ditegaskan dalam Surat Al Baqarah 284 :

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.”(tim)

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *