Insandata.com Di sela -sela panen tembakau, para petani banyak membuat perangkat menjemur tembakau rajangan yang disebut encek atau di beberapa tempat disebut widiek.
Encek atau widiek mulai dicari para perajang tembakau yang tidak punya ketrampilan membuat sendiri atau mungkin tidak memiliki bambu untuk bahan baku.
Tengkulak tembakau basah juga banyak memesan alat menjemur ini tembakau rajangan ini.
Harga di pasaran berkisar antara Rp. 12 000, 00 sampai dengan Rp. 15 000,00 per encek/widiek. Menurut Taeran, pengarajin encek ini sehari bisa membuat 20 sampai dengan 30 encek. “ Satu bambu bisa untuk membuat 20 an encek mas,’’ kata lelaki di desa Tejo, Kanor ini.
Taeran membuat encek ini untuk kebutuhannya sendiri yaitu menjemur tembakau yang dirajangnya. “Tetapi jika ada yang membutuhkan bisa di buatkan” katanya
Hasil penjualan encek ini menjadi pendapatan tambahan selain dari hasil panen tembakau, dan adanya pun hanya disaat tembakau bisa harganya baik.(tim)